sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian ESDM Targetkan 80.000 Rumah Tangga di Wilayah 3T Dapat Akses Listrik

Economics editor Rizky Fauzan
11/08/2022 17:13 WIB
Kementerian ESDM menargetkan 80.000 rumah tangga tidak mampu di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) bisa mendapat aliran listrik.
Kementerian ESDM Targetkan 80.000 Rumah Tangga di Wilayah 3T Dapat Akses Listrik. (Foto: MNC Media)
Kementerian ESDM Targetkan 80.000 Rumah Tangga di Wilayah 3T Dapat Akses Listrik. (Foto: MNC Media)

Wanhar membeberkan, pemerintah memiliki tiga strategi dalam upaya pencapaian rasio elektrifikasi 100 persen. Strategi pertama melalui perluasan jaringan atau grid extension, yaitu penyambungan listrik ke desa yang dekat dengan jaringan distribusi eksisting.

Strategi kedua melalui mini grid atau pembangunan pembangkit dengan memanfaatkan potensi energi baru terbarukan setempat yang daerahnya sulit dijangkau perluasan jaringan listrik dan masyarakatnya bermukim secara berkelompok.

"Strategi ketiga melalui pembangunan pembangkit energi baru terbarukan dikombinasikan dengan stasiun pengisian energi listrik dan alat penukar daya listrik untuk daerah yang masyarakatnya bermukim tersebar, sehingga tidak dimungkinkan dibangun jaringan listrik," katanya.

Melalui program itu, masyarakat penerima manfaat akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa tiga titik lampu dan satu kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik pertama.

"Program BPBL memiliki berbagai manfaat diantaranya penerima bantuan menjadi pelanggan PLN, masyarakat tidak mampu memperoleh listrik lebih andal dan aman, membantu proses belajar anak-anak pada malam hari, tersedianya akses informasi dan hiburan melalui pemanfaatan listrik untuk media elektronik, serta meningkatkan taraf kehidupan dengan memanfaatkan listrik untuk kegiatan ekonomi produktif," imbuh Wanhar.

(FRI)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement