Desain renovasi rumah warga menjadi sarana hunian pariwisata (sarhunta) dimodifikasi lebih modern, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Pembangunan sarhunta di Labuan Bajo dilaksanakan sepanjang tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp3,8 miliar.
Basuki mengatakan renovasi rumah warga untuk hunian pariwisata dilakukan dengan pola pemberdayaan, sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi juga mendapat manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.
"Tolong dirawat, dijaga dan dikelola dengan baik. Saya pesan ditata lingkungannya dan dijaga kebersihannya," kata Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Minggu (24/7/2022).
Menteri Basuki Menambahkan dukungan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan sarhunta yang bisa menjadi alternatif penginapan bagi para wisatawan yang berkunjung di Labuan Bajo.
Sepanjang 2020, Kementerian PUPR telah menyelesaikan renovasi sarhunta menjadi pondok wisata (homestay) sebanyak 38 unit di kawasan Pantai Marina, Labuan Bajo.
(FRI)