Jarot menjelaskan, bendungan ini merupakan bendungan multifungsi yang memiliki banyak manfaat. Bendungan Bener memiliki tampungan sekitar 92 juta m3 akan mempunyai manfaat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektare.
"Selain itu juga dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke 3 Kabupaten, yakni Purworejo, Kebumen dan Kulon Progo, termasuk Bandara YIA," sambung Jarot.
Bendungan tersebut juga mempunyai potensi menyuplai energi listrik sebesar 10 MW dan mereduksi debit banjir dari 584 m3/detik menjadi 178 m3/detik (70%) pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25). Selain itu fungsi lainnya seperti perikanan, pariwisata dan konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu.
Jarot mengatakan saat ini progres konstruksi Bendungan Bener sudah sebesar 26% dan saat ini tengah dilakukan upaya percepatan teknis konstruksi. "Saat ini sudah tidak ada kendala berarti dari segi teknis dan lahan. Untuk pengadaan lahan sudah 95% dan terus proses penyelesaian," ujarnya.
(FRI)