sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemiskinan Ekstrem Masih Tinggi, Apa Upaya Pemerintah?

Economics editor Inin Nastain/Kontributor
21/09/2022 16:42 WIB
Provinsi Papua Barat pun diketahui sebagai daerah dengan jumlah kemiskinan ekstrem paling besar.
Kemiskinan Ekstrem Masih Tinggi, Apa Upaya Pemerintah?
Kemiskinan Ekstrem Masih Tinggi, Apa Upaya Pemerintah?

IDXChannel - Indonesia masih mencatatkan persentase penduduk miskin ekstrem di berbagai wilayah. Provinsi Papua Barat pun diketahui sebagai daerah dengan jumlah kemiskinan ekstrem paling besar.

“BPS mencatat pada maret 2021 paling tidak terdapat 4 persen penduduk miskin ekstrem di Indonesia atau sekitar 10.785.346 jiwa. Terbesar di Provinsi Papua Barat kurang lebih 13,9 persen, Papua 13,1 persen dan NTT 9,5 persen. Itu secara prosentase,” kata Dirjen bina bangda kemendagri Teguh Setyabudi dalam webinar BRIN dengan tema Mewujudkan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 | Bincang Pembangunan #7, Rabu (21/9/2022)

Di luar persentase, Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai daerah dengan jumlah kemiskinan ekstrem paling banyak. Selain Jawa Barat, dua provinsi lainnya di Pulau Jawa itu juga masuk ke dalam daftar daera dengan jumlah kemiskinan tertinggi.

“Sedangklan jumlah penduduk miskin ekstrem terbesar ada di Provinsi Jawa Barat. Ini adalah jumlahnya, tadi adalah prosentasenya. Di Jawa Barat paling tidak ada 1.771.243 orang. Kemudian menyusul Jawa Timur sebanyak 1.740.429 orang, dan Jawa Tengah sebanyak 1.521.729 orang,” beber dia.

Menyikapi hal itu, sekaligus sebagai upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, jelas dia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Lahirnya sejumlah regulasi, ungkap Teguh menjadi salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk menangani kasus itu.

“Bicara tentang landasan hukum, sudah sangat banyak sudah banyak sekali regulasi-regulasi yang sudah ditetapkan,” beber dia.

Lebih jauh dijelaskannya, perlu adanya kolaborasi dari semua kalangan guna keberhasilan penurunan kemiskinan ekstrem di Tanah Air. Presiden Jokowi sendiri telah menargetkan pada 2024 mendatang 0 persen kemiskinan ekstrem. “Pelukomitmen semuanya bagaimana kita harus bersinergi, berkolaborasi untuk mewujudkan percepatan penurunan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024,” tegas dia.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement