sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemnaker Gandeng Swiss, Perluas Kesempatan Kerja ke Eropa 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
26/11/2022 09:31 WIB
Ada beberapa hal yang akan dikerjasamakan dalam bentuk pengembangan SDM Indonesia yang didominasi talenta-talenta muda.
Kemnaker Gandeng Swiss, Perluas Kesempatan Kerja ke Eropa. Foto: MNC Media.
Kemnaker Gandeng Swiss, Perluas Kesempatan Kerja ke Eropa. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang diwakili Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Direktur Bidang Ketenagakerjaan dan Ekonomi Kementerian Sekretariat Swiss, Boris Zürcher, untuk pengembangan sumber daya manusia dalam negeri.

Anwar mengatakan, dari Roadmap antara Indonesia dengan Swiss, ada beberapa hal yang akan dikerjasamakan dalam bentuk pengembangan SDM Indonesia yang didominasi talenta-talenta muda serta tukar menukar informasi yang terkait kebijakan ketenagakerjaan. 

"Kita harus mencari terobosan untuk memperbaiki kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia," ujar Anwar Sanusi dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (26/11/2022).

Menurutnya kerja sama ini dapat dibangun dalam waktu dekat, seperti meningkatkan digitalisasi sistem pasar tenaga kerja serta pengakuan atas keterampilan dan perluasan kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia untuk bersaing di pasar kerja eropa. 

Selain itu, Anwar Sanusi juga mengakui pentingnya kesepakatan Pertukaran Profesional Muda di bawah kerangka Indonesia-European Free Trade Association (EFTA) Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA).  

"Saya mendorong agar kesepakatan tersebut dapat diimplementasikan dengan nyata, didukung oleh pelaku usaha dan pemangku kepentingan dari kedua negara," ujarnya. 

Melalui kerja sama tersebut lahirlah peta jalan untuk merencanakan kegiatan yang koheren dan efektif yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dan berkontribusi pada masa depan dalam semangat persahabatan. 

Peta jalan ini dapat berfungsi sebagai dasar untuk diskusi tentang topik seputar dialog sosial, produktivitas dan pekerjaan yang layak serta kerja sama pembangunan ekonomi. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement