IDXChannel - Pemerintah santer diberitakan bakal segera menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yaitu untuk jenis pertalite dan solar.
Kabar tersebut didasarkan pada isyarat yang telah disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Presiden Joko Widodo sendiri.
Terbaru, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan juga menyebut bahwa Presiden Jokowi dimungkinkan bakal segera mengumumkan kenaikan harga tersebut pada pekan depan.
Merespon hal tersebut, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mengakui bahwa pemerintah memang semakin terbebani oleh subsidi energi dari APBN yang semakin membengkak, hingga mencapai Rp502,4 triliun.
Bahkan, angka tersebut masih bisa semakin membengkak hingga mencapai lebih dari Rp600 triliun bila memang kuota Pertalite yang telah ditetapkan sebanyak 23 ribu KL akhirnya terlampaui.