IDXChannel - Pengamat Ekonomi mengatakan, Bank Indonesia (BI) harus cermat dalam merespons kebijakan bank sentral Amerika Serikat ketika menaikkan suku bunga acuannya. Ini menyusul prediksi banyak ekonom maupun pasar yang memperkirakan The Fed akan kembali mengerek suku bunga.
Menurut Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, ketika BI mengerek suku bunga terlalu tinggi, akan berdampak pada keberlangsungan UMKM di Indonesia. Terutama ketika UMKM hendak melakukan pengembangan bisnis melalui pinjaman kredit.
"Kalau UMKM salah satunya dengan kekhawatiran resesi dan pengetatan moneter, ini dampaknya pada kredit dari perbankan menjadi lebih mahal," ujarnya kepada MNC Portal, seperti ditulis Sabtu (15/10/2022).
Faisal menjelaskan, selama ini hambatan yang kerap ditemui para UMKM adalah akses permodalan kepada lembaga keuangan formal. Maka, ketika BI mengerek suku bunga yang agresif untuk merespons kenaikan suku bunga AS, akan membuat tambah sulit UMKM ini untuk tumbuh.