IDXChannel - Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin (bps) atau menjadi 3,75% akan memperlambat pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2022.
Menurutnya, kenaikan suku bunga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi atau berkaitan dengan investasi hingga konsumsi, bergantung pada seberapa cepat transmisi kenaikan suku bunga oleh sektor perbankan.
"Dari sisi inflasi sendiri, dampaknya terhadap keyakinan konsumen dan penjualan ritel, yang pada 2 bulan terakhir mulai mengalami penurunan," kata Josua kepada MPI, Selasa (23/8/2022).