Selain memiliki perekonomian yang mandiri, masyarakat Baduy yang penduduknya capai 11 ribu jiwa itu tidak terdampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak 2019 lalu.
Nyatanya, Warga Baduy Dalam maupun Baduy Luar, hingga saat ini tidak mengalami masalah ekonomi yang menimpa masyarakat Indonesia pada umumnya. Dilansir dari berbagai sumber, (16/8/2021), warganya tidak ditemukan kerawanan pangan maupun kelaparan.
Dimana tanaman yang dikembangkan oleh warga Baduy bisa menopang ekonomi bulanan. Selain itu, kerajinan masyarakat Baduy hingga kini menopang ekonomi keluarga, meski Covid-19 merebak di bumi.
Dengan kemandirian ekonominya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Rahmat mengapresiasi pengrajin Baduy yang tetap bertahan di tengah pandemi. Sekitar 560 unit usaha dan hingga kini masih memproduksi kerajinan.
“Kami berharap kerajinan warga Baduy dapat menopang kehidupan mereka menjadi lebih baik dan sejahtera,” ujar Dedi, dikutip dari berbagai sumber, Senin (16/8/2021).