Kita berharap kepada pemerintah untuk ikut serta dalam membuat dan memajukan di bidang teknik khususnya di otomotif untuk menjawab berbagai permasalahan industri otomotif, karena kalau kita terus berkutat di dunia otomotif sekarang dan tidak mencoba yang baru atau meriset sesuatu yang baru," sambung Kidung.
"Karena yang kita takutkan adalah nantinya kita tidak bisa menjawab kebutuhan di masa depan, dan membuat Indonesia akan terus bergantung kepada negara lain terkait produksinya," tambahnya.
Kidung menambahkan, mobil-mobil tersebut sebelumnya sudah pernah mendapatkan penghargaan baik dari kancah nasional maupun internasional dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
"Pertama KMHE 2018, KMHE 2019, KMHE 2020, KMHE 2021 untuk kategori Nasional, untuk kategori internasional 2018 tim sapu angin mendapat DWC (Drive World Championship)," pungkasnya.
(NDA)