IDXChannel - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa stok beras Bulog di wilayah Sumatera Barat aman dan cukup. Hal ini ia ungkap saat kunjungan ke Komplek Pergudangan Bulog Koto Malintang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
"Menjaga ketersediaan beras di seluruh Indonesia adalah prioritas utama kami, terutama dalam menghadapi potensi gejolak harga dan peningkatan permintaan di masa mendatang, maupun antisipasi dan penanganan terhadap terjadinya bencana banjir seperti yang baru-baru ini menimpa wilayah Sumbar khususnya di Kabupaten Agam," ujar Arief dikutip Jumat (7/6/2024).
Arief menyampaikan bahwa Bulog siap dengan stok beras yang memadai dan distribusi yang lancar. Dengan begitu masyarakat dapat mengakses beras dengan harga yang terjangkau dan masyarakat berpenghasilan rendah bisa memperoleh bantuan pangan beras yang layak.
"Ini menjadi perhatian Bapak Presiden Jokowi sehingga kami ingin memastikan bahwa Bulog siap dengan stok yang memadai dan distribusi yang lancar sehingga masyarakat dapat mengakses beras dengan harga yang terjangkau melalui program SPHP dan juga masyarakat berpendapatan rendah mendapat bantuan pangan beras yang layak," tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Bulog Sumatera Barat Sri Murniati mengatakan sebanyak 550 ton beras stok Bulog di gudang tersedia untuk memenuhi kebutuhan penyaluran bantuan pangan di wilayah Agam. Selain itu, terdapat stok dalam perjalanan dari Kota Padang sebagai move regional sebanyak 1.100 ton.
Stok tersebut selain untuk penyaluran bantuan pangan juga untuk penyaluran beras SPHP sehingga masyarakat mendapat beras dengan harga terjangkau. Adapun penyaluran beras SPHP di Agam sejak Januari sampai dengan saat ini mencapai 11.276 ton atau 54% target tahun 2024.
Sedangkan untuk penyaluran bantuan pangan beras sejak bulan Januari dan saat ini sampai dengan 4 Juni 2024 sebanyak 17.570,720 ton untuk 393.913 KPM/bln.
Saat ini akan disalurkan 5.964,06 ton bantuan pangan beras. Terkait serapan Bulog di wilayah Sumbar, Sri Murniati mengungkapkan serapan dalam negeri Kanwil Sumbar mencapai 1.750 ton atau 77 persen dari target tahun 2024 sebanyak 2.250 ton.
(SLF)