Junaidi menilai jika pembiayaan perumahan hanya diserahkan kepada perbankan, maka akan sulit mewujudkan keinginan masyarakat yang mau membeli rumah.
"Seharusnya masyarakat yang lain pekerja informal dan lainnya sudah menjadi anggota, itu kekuatan besar untuk kita melakukan pembiayaan, dan saya yakin bunga akan menyesuaikan," kata Junaidi.
"Kalau diserahkan ke bank murni, itu akan mengikuti pasar, ini yang kalau fluktuasi bunga tinggi maka akan tinggi," pungkasnya.