sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kerek Kapasitas Produksi, Pupuk Indonesia Bangun Pabrik NPK dan Urea

Economics editor Suparjo Ramalan
13/03/2023 19:24 WIB
PT Pupuk Indonesia (Persero) berencana menambah pabrik pupuk di beberapa daerah.
Kerek Kapasitas Produksi, Pupuk Indonesia Bangun Pabrik NPK dan Urea. (Foto: MNC Media).
Kerek Kapasitas Produksi, Pupuk Indonesia Bangun Pabrik NPK dan Urea. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT Pupuk Indonesia (Persero) berencana menambah pabrik pupuk di beberapa daerah. Langkah itu untuk mendukung ketersediaan pupuk bersubsisi, berupa pupuk urea dan NPK. 

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, mengatakan, untuk pabrik Urea direncanakan akan dibangun di Fakfak, Papua. Sementara NPK rencananya akan mengonversi SP-26 menjadi pabrik NPK dengan kapasitas sekitar 600.000 ton yang direncanakan beroperasi pada 2024. 

Tak hanya itu, Pupuk Indonesia juga membangun pabrik NPK di Pupuk Kujang Cikampek dan Pupuk Kaltim dengan kapasitas masing-masing sekitar 100.000 ton.

"Tidak hanya NPK, urea juga akan lakukan untuk bangun pabrik baru. Hanya untuk urea, golnya itu bukan semata kapasitas, tapi efisiensi juga, pabrik makin tua makin boros gas. Di Palembang dan satu lagi di Papua Barat mau bangun pabrik Urea," ungkap Wijaya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Senin (13/3/2023). 

Belum lama ini juga Pupuk Indonesia menambah kapasitas NPK dengan mengoperasikan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berkapasitas 500.000 ton.

Selain itu, PIM juga mengoperasikan kembali pabrik PIM 1 dengan kapasitas 570.000 ton urea, sekaligus melengkapi pabrik PIM-2 yang juga berkapasitas 570.000 ton urea. 

Pupuk Indonesia pun optimis dengan penambahan pabrik baru, maka pasokan pupuk subsidi tetap terpenuhi. 

"Kapasitas urea kita sangat mencukupi. Kalau untuk subsidi sudah cukup. Kalau untuk kebutuhan subsidi sudah cukup," kata dia. 

Kemampuan produksi pabrik Pupuk Indonesia mencapai 13,9 juta ton per tahun. Hanya saja, jumlah produksi pupuk saat ini baru mencapai 12,7 juta ton per tahun. 

Wijaya mengatakan, dari total kemampuan produksi pupuk sebesar 13,9 juta ton terdiri atas 8,8 juta ton pupuk Urea, 3,5 juta ton NPK. Sisanya, merupakan pupuk jenis ZA dan Pupuk SP-36 (super phosphate).

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement