"Karena Jawa ini adalah akan menjadi kota Pulau. Oleh karena itu tidak dapat diakhiri bahwa itu harus dilakukan," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal bahwa saat sedang dilakukan studi untuk melanjutkan kereta cepat hingga Surabaya.
Nantinya dari hasil studi kelayakan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan pihaknya untuk menentukan jalur mana yang jalur yang akan dilalui proyek tersebut.
"Feasibility Study dulu, baru ada pengumuman untuk trasenya,” ujarnya.
Meski begitu, Risal belum menjelaskan kapan FS dan jalur mana yang akan dilalui. Dia mengatakan, terdapat enam point yang akan menjadi pertimbangan dalam pemilihan jalur tersebut.
"Pastinya kemungkinan demandnya, kemudahan pembebasan lahannya, dari sisi lingkungannya, ada enam poin yag harus menjadi perhatian dalam FSnya," ujarnya.