Kepastian proyek itu pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke China dan melakukan perjanjian kerja sama sama dengan otoritas di negara setempat.
Adapun keterlibatan China Railway International Group (CRIG) dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya semakin memperkokoh taji perusahaan asing itu di dalam bisnis transportasi di Tanah Air.
China Railway juga memegang saham yang cukup dominan di internal Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebuah perusahaan patungan antara Indonesia dan China yang mengelola operasional Kereta Cepat di dalam negeri.
Secara komposisi saham KCIC 60 persen dikendalikan oleh konsorsium BUMN atau PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Sementara itu 40 persen dimiliki China Railway International Group.
(YNA)