"Jadi kalau ada jalur itu apa yang urgent yang harus kita lindungi apa, seperti geo heritage, Lahan Sawah Dilindungi (LSD), jadi biar tetap sustainable," katanya.
Adapun sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal, mengatakan kereta cepat Jakarta-Bandung ke Surabaya akan melewati DIY.
"Namanya tetap kereta cepat Jakarta-Bandung, namun rencananya kereta ini akan kita programkan hingga Surabaya melalui Yogyakarta," ujar Risal, katanya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (5/7/2023). (TSA)