sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kerja Sama dengan E-commerce Jadi Kunci Sukses UMKM Bersaing Secara Digital

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
25/10/2021 06:03 WIB
Di tengah pandemi Covid 19 menciptakan pola Konsumtif masyarakat berubah dari yang semula konvensional menjadi online.
Di tengah pandemi Covid 19 menciptakan pola Konsumtif masyarakat berubah dari yang semula konvensional menjadi online.  (Foto: MNC Media)
Di tengah pandemi Covid 19 menciptakan pola Konsumtif masyarakat berubah dari yang semula konvensional menjadi online. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan, dibutuhkan kerjasama dengan pihak swasta seperti e-commerce untuk dapat mewujudkan ekosistem digital UMKM yang berdaya saing di pasar digital.

Menkop Teten mengungkapkan, ditengah pandemi Covid 19 menciptakan pola Konsumtif masyarakat berubah dari yang semula konvensional menjadi online. 

Menurutnya dengan terselenggaranya Jakpreneur Fest 2021 ini merupakan sinergi antara pemerintah dan pihak swasta seperti Shopee untuk dapat mewujudkan ekosistem digital untuk UMKM dapat bersaing secara global. 

“Jakpreneur Fest ini merupakan solusi bagi UMKM di tengah pandemi Covid-19. Kita tahu pandemi telah berdampak besar bagi UMKM, baik supply dan demand," ujar Menkop Teten dalam sambutannya pada acara Jakpreneur 2021, Minggu (24/10/2021). 

Selanjutnya menkop Teten menjelaslan di tengah daya beli masyarakat yang melemah saat ini, maka berbagai upaya kolaborasi antara pemerintah dengan e-commerce sangat membantu. "Kami memiliki catatan, UMKM yang bisa bertahan adalah yang bertumpu di ekosistem digital,” sambung Teten. 

Menurutnya tantangan ke depan yang harus dihadapi UMKM adalah menggerakkan perekonomian, baik di masa pandemi maupun pascapandemi. Teten menyebut bahwa pihaknya akan mendukung program-program pengembangan UMKM salah satunya Jakpreneur. Terlebih, UMKM harus segera bertransformasi agar memiliki daya saing, baik di level nasional maupun internasional.

“Ke depan setelah pandemi teratasi, kita harus segera menyiapkan transformasi UMKM, karena tidak bisa terus-menerus ekonomi kita dibangun usaha mikro. Kita harus meningkatkan daya saing UMKM kita supaya lebih produktif, kreatif dan ekonomis, sehingga kita bisa bangun ekonomi nasional berbasis ekonomi rakyat dan Jakpreneur ini telah menghasilkan wirausahawan baru yang kita perlu tingkatkan bersama-sama, target kita men-scaling up UMKM,” pungkasnya

Pada kesempatan yang sama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membangun Jakpreneur bersama. Dirinya menjelaskan bahwa pada prinsipnya Jakarta perlu membentuk ekosistem yang sehat agar UMKM dapat berkembang. 

“Prinsip kami bukan mengecilkan yang besar, tetapi membesarkan yang kecil. Jakpreneur menjadi bagian dari janji kita, bahwa dengan adanya 44 pusat pendampingan ditargetkan hadirnya 200.000 wirausaha baru. Namun, target ini tidak tercapai, tetapi terlampaui sejumlah 281.000 UMKM baru,” tutur Anies.  (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement