“Dari sisi nilai transaksi, karena sistemnya sudah dirancang end to end. Maupun dari sisi pemanfaatan penggunaan karena pasti servernya lebih tangguh,” paparnya
“Pada akhirnya pada kesempatan ini kepada rekan-rekan, terutama pada Telkom kami ucapkan terima kasih atas supporting-nya, juga kepada Pak Anas dan Kepala LKPP senior lainnya kami ucapkan terima kasih atas inisiasi pengembangan LKPP dengan baik, dan utama saya ucapkan terima kasih pada skuad tim LKPP,” lanjut dia.
Senada, Direktur Enterprise & Business Service Telkom, FM Venusiana R, menyebut perusahaan sebelumnya membentuk sebuah unit kerja khusus yang melibatkan sekitar lebih dari 225 ahli digital.
Tim tersebut mengawal proses desain produk, mendukung pelaksanaan transformasi pengadaan digital, hingga mengawal implementasi solusi.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperbaharui sistem pengadaan nasional di Indonesia demi tujuan yang lebih besar yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan, serta peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Venusiana
Telkom, lanjut dia, berharap dukungan kebijakan untuk implementasi transformasi digital pengadaan baik di tingkat pusat maupun daerah dapat berlanjut.
“Baik dukungan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait dalam proses integrasi, semoga pemanfaatan katalog elektronik versi 6 secara lebih luas akan mampu memberikan dampak yang signifikan dalam penguatan produk dalam negeri, serta sektor UMKM di Indonesia,” pungkasnya.
(FRI)