Hal itu tidak sejalan dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya, yang mana semakin berat dengan terjadinya wabah pandemi Covid-19 di awal 2020.
Sejak era pandemi Covid-19, pada 2020, Toko Gunung Agung telah melakukan langkah efisiensi dengan menutup beberapa toko/outlet yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan penutupan tersebut, Direksi Toko Gunung Agung menyebutkan, dalam pelaksanaan penutupan toko/outlet dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2023 melakukannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Karena kami selalu mengikuti pelaksanaan proses efisiensi dan efektivitas usaha sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," katanya.
(YNA)