sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kerugian PMK Capai Rp8,5 M, ASN Pemda KBB Diminta Beli Daging Langsung ke Peternak 

Economics editor Adi Haryanto
25/06/2022 15:04 WIB
Plt Bupati Bandung Barat instruksikan ASN Pemda KBB beli daging langsung ke peternak untuk bantu mereka yang rugi imbas wabah PMK.
Kerugian PMK Capai Rp8,5 M, ASN Pemda KBB Diminta Beli Daging Langsung ke Peternak  (Dok.MNC)
Kerugian PMK Capai Rp8,5 M, ASN Pemda KBB Diminta Beli Daging Langsung ke Peternak  (Dok.MNC)

IDXChannel - Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengintruksikan kepada ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) agar membantu peternak sapi yang merugi akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Kasihan peternak, mereka rugi karena banyak hewan peliharaan mereka yang terkena PMK. Makanya ASN harua ikut bantu dengan membeli daging ke peternak langsung," kata Hengki, Sabtu (25/6/2022).

Menurutnya, cara itu yakni dengan membeli daging minimal 2 kilogram dari peternak yang terpaksa harus memotong ternaknya. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi kerugian yang semakin besar dari para peternak sapi akibat wabah PMK yang terjadi di KBB.

Pasalnya akibat wabah ini, banyak para peternak yang mengalami kerugian dan berdampak langsung pada perekonomiannya. Seperti karena produksi susu sapinya yang terus turun, biaya pengobatan dan perawatan ekstra selama pemulihan sembuh dari PMK, dan tindakan lainnya yang memerlukan biaya. 

"Makanya tidak heran, banyak hewan ternak yang harus disembelih untuk mengurangi beban pengeluaran. Apalagi tidak semua yang terpapar bisa sembuh," ucapnya.  

Dirinya meminta masyarakat tidak khawatir untuk membeli daging dari para peternak di KBB. Sebab meskipun terpapar PMK namun daging hewan ternak masih aman dikonsumsi, karena tidak menularkan dan membahayakan ke manusia. 

"Hewan ternak yang terpapar PMK masih aman dikonsumsi. Penelitian para ahli dan juga dokter, daging hewan yang terkena PMK aman dikonsumsi karena tidak mempengaruhi kualitas daging. Jadi tidak usah takut," pungkasnya.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement