“Mungkin kita bisa manfaatkan home industry, ini akan sangat mempermudah. Misal, lampu depan bisa beli di Astra, speedometer bisa didapatkan di tempat lainnya, dan sebagainya.”
“Jadi, TKDN motor listrik bisa lebih dari 60 persen. Ini akan sangat memudahkan sekali ke depannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, pria 60 tahun itu juga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga harus memberikan stimulus-stimulus agar masyarakat Indonesia dapat beralih ke kendaraan listrik lebih cepat.
“Pemerintah juga harus memberikan berbagai insentif untuk mendorong para ojek online untuk bermigrasi ke motor listrik. Pangsanya sudah ada, tinggal bagaimana pemerintah memberikan dorongan ke industri,” tegas Bamsoet.
(FRI)