sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keuangan BUMN Karya Berdarah-darah Karena Jalankan Tugas Negara

Economics editor Suparjo Ramalan
05/04/2021 14:32 WIB
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibidang konstruksi keuangan perusahaanya sebagian besar mengalami kerugian.
Keuangan BUMN Karya Berdarah-darah Karena Jalankan Tugas Negara (FOTO: MNC Media)
Keuangan BUMN Karya Berdarah-darah Karena Jalankan Tugas Negara (FOTO: MNC Media)

Dalam asumsi makro pertumbuhan ekonomi, pemerintah memasang target di atas 5 persen. Ada tiga hal yang dikejar Jokowi untuk merealisasikan asumsi tersebut yakni, iklim investasi, regulasi, dan peningkatan ekspor berbasis industri.

Namun demikian, proyeksi itu tidak sesuai lantaran Indonesia masuk dalam jurang resesi akibat pandemi Covid-19. Dimana, Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal III-2020 minus 3,49 persen year on year (yoy). Kontraksi ini menyusul realisasi yang sama pada kuartal sebelumnya, ekonomi Indonesia tercatat minus 5,32 persen secara tahunan. 

Fakta lain sebelum pandemi, inflasi dalam negeri tercatat rendah karena permintaan tertekan. Hal ini, kata Bhima, akibatnya utilitas proyek konstruksi menjadi rendah.

"Tidak sesuai proyeksi awal. Pemerintah masih saja optimis dan korbankan BUMN. Akibatnya utilitas jalan tol dan proyek lain rendah. Bayangkan jalan tol dibangun tapi angkutan logistik masih memilih jalan arteri, bandara sepi penumpang. Pasti bleeding BUMN-nya," kata dia. 

Meski begitu, BUMN Karya dinilai tidak akan bangkrut. Sebab proyek yang digarap akan dijamin negara. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement