"Apalagi, potensi luas tanam komoditi cabai besar di Jatim pada tahun 2021 mencapai 15.398 hektare dengan produksi mencapai 127.429 ton," imbuhnya.
Lima kabupaten produsen cabai besar tertinggi tahun 2021 di Jawa Timur antara lain, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, perkembangan komoditas cabai besar pada Januari-Maret 2022 yaitu luas tanam mencapai 2.525 hektare dengan produksi mencapai 33.350 ton dan konsumsi sebesar 17.082 ton/kapita/tahun.
Melihat angka tersebut, maka produksi cabai besar masih surplus 16.268 ton. Selanjutnya, pada bulan April sebesar 63 persen dan prognosa pada Mei menunjukkan luas tanam cabai besar sebesar 1.285 hektare dengan sasaran produksi sebesar 11.892 ton. Sehingga diperkirakan mendapatkan surplus sebesar 503 ton.
“Jadi, kebutuhan cabai besar di Jatim terbagi untuk memenuhi kebutuhan industri kurang lebih sebesar 80 persen dan untuk rumah tangga sebesar 20 persen dari total produksi,” jelas Khofifah.
Sementara itu, potensi luas tanam komoditi cabai rawit di Jatim pada 2021 mencapai 70.892 hektare dengan produksi mencapai 578.883 ton. Ada lima kabupaten produksi cabai rawit tertinggi tahun 2021 di Jawa Timur, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Tuban.
(NDA)