Pencabutan pembatasan sosial oleh Negara China telah memberikan kenaikan harga minyak mentah yang sempat mengalami penurunan. kebijakan pembatasan sosial China berkontribusi terhadap menurunnya permintaan minyak mentah pada tahun 2022.
Manajer Penelitian dan Analitik Global di Schneider Electric, Robbie Fraser mengatakan “sepanjang tahun 2022, langkah-langkah penguncian China sering kali menciptakan penurunan permintaan jangka pendek yang akut, dengan poros baru-baru ini menyebabkan beberapa meningkatkan ekspektasi permintaan mereka untuk tahun 2023”.
Tetap saja, risiko resesi dan kenaikan suku bunga tetap menjadi perhatian utama minyak mentah berjangka, dan potensi headwinds terus menentang setiap upaya harga untuk bergerak lebih tinggi," tambahnya.
(SLF)