Kilang Cilacap terbakar pada 11 Juni 2021, kemudian terbakar lagi pada 13 November 2021. Kilang minyak Balikpapan terbakar pada 4 Maret 2022, kemudian terbakar lagi pada 15 Mei 2022. Depo Pertamina Plumpang terbakar pada 3 Maret 2023.
"Dan belum genap sebulan dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, kilang minyak Pertamina di Kota Dumai meledak dan terbakar pada Sabtu (1/4/2023)," papar Awiek.
Awiek menegaskan apabila belum dicopot, maka Dirut dan Komut Pertamina harus mundur dari posisinya sebagai bentuk tanggung jawab moral atas ketidakmampuannya mengelola sistem keamanan pada fasilitas Pertamina sehingga mengakibatkan kebakaran yang terus berulang. Kedua sosok tersebut kata Awiek dinilai tidak mampu menghadirkan solusi dalam hal keamanan aset.
Kebakaran yang terus terjadi menunjukkan lemahnya sistem keamanan pada aset dan fasilitas Pertamina. Pertamina kata Awiek lemah dalam menjalankan aspek Health, Safety, Security, dan Environment (HSSE), padahal aset-aset Pertamina merupakan aset yang strategis dan mempunyai risiko tinggi.
"Maka, Fraksi PPP di DPR kembali mendesak untuk dilakukannya audit, evaluasi, dan perbaikan yang menyeluruh pada sistem keamanan di semua aset dan fasiltas Pertamina untuk mencegah terulangnya kebakaran di masa mendatang," pungkas Achmad Baidowi.
(SLF)