"Di sisi lain, turunnya harga bahan baku kertas kardus bekas (OCC) juga telah berpengaruh terhadap penjualan dan profitabilitas,” ujarnya.
Di samping itu, perang Rusia-Ukraina yang pecah sejak awal 2022 telah berdampak pada kenaikan harga bahan bakar minyak dan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS yang juga menaikkan biaya-biaya yang harus ditanggung perseroan.
Sebagai langkah antisipasi, kata dia, ALDO sebenarnya telah melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga dapat menurunkan beban pokok penjualan sebesar 1,5%, serta beban penjualan umum dan administrasi sebesar 1%.
Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,15 triliun turun dari Rp1,16 triliun pada periode sebelumnya. Kemudian, beban penjualan umum dan administrasi tercatat sebesar Rp154,15 miliar turun dari Rp155,36 miliar pada tahun sebelumnya.