IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) memperkuat standar efisiensi dan operasionalnya. Hal itu untuk memperkuat bisnis perusahaan.
Menurutnya, pendapatan Pertamina harus diikuti dengan penguatan standarisasi agar bisa menyamai perusahaan minyak dan gas bumi (migas) global.
Meski mengapresiasi capaian kinerja keuangan Pertamina sepanjang 2022, Erick mengingatkan kinerja baik yang tertoreh saat ini jangan membuat BUMN migas itu berpuas diri.
"Jangan berpuas diri, harus berani benchmarking dengan perusahaan energi global lainnya,” ucap Erick, Rabu (21/6/2023).
Tahun ini, Erick menargetkan dividen BUMN mencapai Rp80,2 triliun. Kontribusi ini berasal dari laba BUMN yang diproyeksi berada di posisi Rp303,7 triliun.