sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kinerja PMI Manufaktur RI Masih Ekspansif, Ini Penopangnya

Economics editor Anggie Ariesta
01/04/2024 19:16 WIB
Pada Maret 2024, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia berada di level 54,2, meningkat dari bulan sebelumnya (Februari: 52,7).
Kinerja PMI Manufaktur RI Masih Ekspansif, Ini Penopangnya (Foto: MNC Media)
Kinerja PMI Manufaktur RI Masih Ekspansif, Ini Penopangnya (Foto: MNC Media)

Secara keseluruhan, sentimen pada sektor manufaktur Indonesia pada bulan Maret 2024 tetap positif di tengah harapan akan kondisi pasar yang lebih kuat dan stabilitas harga yang lebih baik.

Sementara itu, inflasi di bulan Maret 2024 masih terkendali yakni sebesar 3,05 persen (yoy) meskipun meningkat dari bulan Februari sebesar 2,75 persen (yoy).

Peningkatan ini dipengaruhi oleh kenaikan harga dari sebagian besar komoditas pangan pada masa Ramadan. Secara historis, pada masa Ramadan dan Idul Fitri terjadi peningkatan permintaan musiman yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga.  

Masih terus berlanjutnya kenaikan harga pangan menjadi hal yang terus diwaspadai oleh Pemerintah. Inflasi pangan bergejolak (volatile food) bergerak meningkat menjadi 10,33 persen (yoy), dari 8,47 persen (yoy) pada Februari 2024.

Peningkatan ini didorong oleh naiknya harga komoditas, seperti beras, daging dan telur ayam ras, cabai merah, dan bawang putih. Di tengah produksi pangan yang terkendala dan mundurnya panen raya, Pemerintah terus mengupayakan stabilisasi pasokan dan harga untuk menjamin akses pangan masyarakat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement