Hal ini membuat situasi tereskalasi dengan cepat. Tenaga kesehatan di India berjuang di garis depan untuk menangani lonjakan jumlah pasien.
Adapun, alat medis, ventilator, dan tabung oksigen untuk pasien terbatas ketersediannya.
“Kejadian ini membuat kita prihatin, dan karenanya kita perlu turun tangan untuk membantu saudara-saudara kita di sana,” ujar Airlangga.
Pemerintah Indonesia, melalui kerja sama Asosiasi Gas Industri Indonesia sebagai produsen utama gas oksigen di Indonesia, berinisiatif untuk membantu.
Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan oksigen, sebanyak 1.400 tabung oksigen di tahap pertama, dari total 3.400 tabung oksigen yang direncanakan akan dikirimkan.