IDXChannel – Akbar Maulana (10) anak yatim di daerah Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo terpaksa putus sekolah lantaran kondisi ekonomi keluarga. Akbar kini membantu sang ibu berjualan kue.
Akbar putus sekolah saat duduk di kelas 2 SD. Denny, sang ibu, berjualan kue kering dan kue basah dengan penghasilan tidak menentu. Usaha ini ditekuni sejak sang suami wafat setahun silam akibat serangan jantung.
Abdi Chandra dari tim ACT Sidoarjo menjelaskan, Akbar dan keluarga tinggal di rumah sewa. Hal ini tentu membuat pengeluaran membengkak di tengah pendapatan yang tak pasti.
“Akbar dan kakaknya putus sekolah. Bahkan rapotnya pun disita oleh penagih hutang untuk dijadikan sebagai jaminan,” ujarnya.
Meskipun baru berumur 10 tahun, tambah Abdi, Akbar tetap semangat membantu ekonomi keluarga dengan berjualan kue keliling seperti lumpia dan kentang goreng sejak pagi hingga sore. “Sehari Akbar membawa 30 lumpia dan 30 kentang goreng,” jelasnya.