sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Gojek, Taklukkan Pagebluk hingga Tebar Saham Gratis ke Mitra

Economics editor Aldo Fernando - Riset
03/10/2022 14:07 WIB
Menyimak peran Gojek dalam mendukung pemulihan ekonomi RI pasca-hantaman pandemi Covid 2020.
Kisah Gojek, Taklukkan Pagebluk hingga Tebar Saham Gratis ke Mitra. (Foto: Gojek.com)
Kisah Gojek, Taklukkan Pagebluk hingga Tebar Saham Gratis ke Mitra. (Foto: Gojek.com)

Sebagai informasi, menurut data BPS, ekonomi RI juga berhasil keluar dari zona kontraksi dengan tumbuh 3,69 persen pada 2021. Teranyar, ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen secara tahunan (y-o-y) pada kuartal II-2022.

Sektor transportasi dan pergudangan, di mana Gojek termasuk di dalamnya, pun mulai pulih dengan 3,24 persen pada 2021 dan tumbuh 6,78 persen di kuartal II-2022. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sumber: BPS

LD FEB UI juga mencatat, ekosistem Gojek mendukung pemulihan ekonomi melalui peningkatan pendapatan mitra sebesar Rp66 triliun dari tahun 2020 ke 2021.

Selain itu, menurut LD FEB UI, mitra pengemudi alias driver GoCar (taksi online) dan GoRide (ojek motor online) mengalami peningkatan pendapatan sebesar 24% dan 18% pada 2021 dibandingkan tahun 2020. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sumber: LD FEB UI

“Ini menandakan sektor informal yang berada dalam ekosistem digital bisa mengikuti dengan cepat manfaat pemulihan ekonomi,” jelas laporan penelitian yang diarsiteki Dr. Paksi Walandouw dan Dr. Alfindra Primaldhi tersebut.

Sebagai ilustrasi, menurut LD FEB UI, 4 dari 5 mitra menyatakan mereka tetap dapat memiliki penghasilan untuk menafkahi diri dan keluarga melalui kemitraan dengan Gojek.

Di samping itu, 4 dari 5 mitra GoSend dan GoKilat menyatakan puas dengan kemitraan dengan Gojek. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sumber: LD FEB UI

Pendapatan Mitra UMKM GoFood juga rata-rata naik 66% di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.

Menurut survei LD FEB UI, ada empat dukungan yang paling dirasakan mitra driver, yakni pertama, diskon swadaya. Kedua, pembagian perlengkapan kesehatan.

Ketiga, penyediaan posko aman. Keempat, dukungan Gojek dalam menjaga keamanan, kesehatan, dan higienitas mitra.

Sumber: Gojek.com

Dukungan tersebut juga dapat dilihat dari besaran dana yang digelontorkan Gojek senilai Rp1 triliun untuk membantu mitra driver dan UMKM bangkit menghadapi pandemi.

Listing Inklusif hingga Terobosan Saham Cuma-cuma

Di tengah ‘badai’ pandemi, induk Gojek, GoTo Group, memutuskan untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO ) kepada investor di Bursa Efek Indonesia (BEI).

GoTo melantai (listing) di bursa dengan menawarkan 40,62 miliar saham Seri A di harga penawaran Rp338 per saham pada 11 April 2022.

Sumber: gotocompany.com

Total dana yang diraup GoTo dalam gelaran IPO tersebut mencapai  Rp13,73 triliun, terbesar ketiga dalam sejarah BEI.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement