sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Jokowi Putuskan Lockdown atau Tidak Saat Pandemi, Sampai Harus Semedi

Economics editor Raka Dwi Novianto
07/09/2022 10:19 WIB
Presiden Jokowi bercerita mengenai keputusannya tidak memberlakukan lockdwon saat pandemi Covid-19. Dia memutuskan kebijakan tersebut setelah bersemedi.
Kisah Jokowi Putuskan Lockdown atau Tidak Saat Pandemi, Sampai Harus Semedi. (Foto: MNC Media)
Kisah Jokowi Putuskan Lockdown atau Tidak Saat Pandemi, Sampai Harus Semedi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita mengenai keputusannya tidak memberlakukan penutupan wilayah atau lockdwon. Menurut Kepala Negara, kebijakan tersebut diambil hati-hati hingga dia harus bersemedi.

Jokowi pun mengungkapkan bahwa hampir 70 negara melakukan lockdown. Bahkan hasil survei rakyat menginginkan untuk meminta penerapan kebijakan tersebut. 

"Karena memang awal-awal hampir mungkin 70 negara semuanya melakukan lockdown, di kabinet sendiri 80% mintanya lockdown survei rakyat minta lebih dari 80% lockdown," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (7/9/2022).

Atas hasil tersebut, Jokowi pun memikirkannya dengan bersemedi. Setelah mendapatkan jawaban tepat, akhirnya dirinya memutuskan untuk tidak melakukan lockdown.

"Saat itu saya semedi saya endapkan betul apakah bener kita harus melakukan itu dan jawabannya saat itu saya jawab tidak usah lockdown.

Jokowi mengatakan Indonesia beruntung tidak melakukan lockdown. Karena dirinya tidak bisa membayangkan dampak yang terjadi akibat kebijakan tersebut, terutama pada ekonomi, dan sosial politik.

“Dan ternyata betul saya gak bisa membayangkan kalau saat itu kita lockdown mungkin kita bisa masuk ke minus lebih dari 17%," jelasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement