Dengan melihat potensi tersebut, ia berharap link and match antara hasil penelitian atau pengembangan rumput laut dengan pelaku industri rumput laut guna memajukan industri rumput laut nasional.
Sementara itu, Kepala LRMPHP Bantul Luthfi Assadad mengatakan peralatan pengolahan pupuk organik dari rumput laut yang telah dikembangkan yaitu pengolahan pupuk cair dan pengolahan pupuk padat (granul).
“Pada pengolahan proses dasar, digunakan alat pencuci sistem kontinu dengan kapasitas pencucian 100 kg/jam (E. Cottonii) dan 40-60 kg/jam (Sargassum sp.), yang menggunakan tenaga listrik 3 phase 1.000 watt. Digunakan juga alat pencacah sistem kontinyu berkapasitas 10 kg/jam, yang menggunakan tenaga listrik 3 phase, 8.000 watt,”bebernya
Pada pengolahan pupuk cair digunakan alat pengekstraksi berkapasitas 90 kg/90 menit menggunakan tenaga listrik daya 6.000 watt.
“Digunakan juga alat pengepres menggunakan press hidrolik berkapasitas 10 kg/10 menit, yang menggunakan tenaga listrik daya 1.000 watt,” tandasnya. (TIA)