IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyiapkan katalog khusus untuk mendukung program makan bergizi gratis yang akan mulai dilaksanakan pada 2025.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistyo menuturkan, katalog berisi informasi lengkap mengenai menu makanan yang nantinya akan dibagikan ke para pelaku usaha hingga koperasi.
"Di situ nanti dari program-program ini kami siapkan katalog. Katalog itu ada pelaku usaha, pengolah, koperasi yang ada di masing-masing kabupaten," kata Budi saat dijumpai di acara Hari Perikanan Nasional, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Lebih lanjut Budi menjelaskan, kehadiran katalog tersebut akan mempermudah koordinasi dengan masing-masing wilayah. Dengan begitu, realisasi program makan bergizi gratis dapat berjalan secara optimal.
"Sehingga kalau nanti dapur perlu informasi, itu bisa cepat," kata dia.
Selain telah menyiapkan katalog, Budi juga memastikan produk susu ikan nantinya akan masuk ke dalam menu makan bergizi gratis.
Hingga saat ini, jelas Budi, produk susu ikan gencar diperkenalkan ke dapur-dapur sentral yang telah disiapkan oleh Badan Gizi Nasional. Bahkan, KKP akan terus memantau standar kualitas dari produk tersebut.
"Salah satunya (susu ikan masuk program makan bergizi gratis), nanti kita mengenalkan. Itu ada sekian dapur. Dapur nanti akan beli dan semuanya nanti ketua dapurnya yang menentukan," kata dia.
Lebih lanjut Budi menegaskan, KKP akan selalu memantau proses pengolahan dari para produsen susu ikan agar sesuai dengan standardisasi yang sudah ditetapkan, mulai dari kebersihan, pemilihan bahan baku, serta sanitasi.
Selain itu, Budi juga menyatakan produksi susu ikan secara domestik sudah mencukupi untuk program makan bergizi gratis dengan pabrik yang telah beroperasi di Indramayu diklaim dapat menghasilkan 30 ton susu ikan per bulan.
"Kalau produksi susu ikan dengan kapasitas yang ada sekarang sudah cukup," ujarnya.
(Dhera Arizona)