Dalam kesempatan tersebut, Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi KLHK, Ahmad Munawir, menjelaskan bahwa ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem yang memiliki peran dan fungsi serta manfaat yang sangat penting dalam hal ekologi, sosial dan ekonomi.
"Karena itu, Saya sangat menyambut baik kerja sama ini, yang salah satu fokus utamanya adalah melakukan pemulihan ekosistem mangrove di TN Kutai," ujar Munawir.
Beberapa poin penekanan untuk menjadi perhatian kedua belak pihak, menurut Munawir, terutama pada aspek pelibatan masyarakat.
Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.
Poin lain yang perlu menjadi perhatian adalah pentingnya melakukan mapping/pengumpulan baseline data. Hal ini untuk mengukur sejauh mana kerja sama ini nantinya telah memberikan dampak positif terhadap kawasan TN Kutai.
Lewat kerja sama ini, Pupuk Kaltim secara konsisten menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan mendukung program Pemerintah, salah satunya melalui program Community Forest.