IDXChannel - Kementerian Keuangan menyelenggarakan forum bersama jalur keuangan dan pertanian yang mendiskusikan agenda ketahanan pangan di kawasan ASEAN.
Digelar di Yogyakarta pada Kamis, ini merupakan bagian dari inisiasi Indonesia dalam kerja sama kawasan melalui jalur pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM).
“Bersamaan dengan pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, dan berbagai tantangan sosial ekonomi, ketahanan pangan menjadi semakin penting untuk dibahas. Forum ini menjadi sarana kolaborasi dua sektor yakni keuangan dan pertanian. Sektor keuangan menyediakan sumber daya, investasi dan keahlian yang diperlukan untuk mendukung pembangunan pertanian. Sedangkan sektor pertanian memastikan produksi, distribusi, dan keterjangkauan makanan bergizi untuk semua," Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Yogi Rahmayanti dalam siaran pers pada Jumat (14/7/2023).
"Bersama-sama, kita dapat mendukung agenda peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk memitigasi krisis dalam jangka pendek, serta menciptakan keberlanjutan dan produktivitas sistem pangan dalam jangka menengah-panjang. Dengan memanfaatkan kekuatan kerja sama lintas sektoral keuangan dan pertanian, kami optimis dapat membuat kemajuan dalam menciptakan dunia di mana ketahanan pangan bukan hanya tujuan tetapi kenyataan,” ungkap Yogi.
Pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi isu ketahanan pangan dan dampaknya juga telah dibahas oleh berbagai organisasi internasional. Menurut laporan Food and Agriculture 0rganization yang diterbitkan pada tahun 2022 berjudul The Asia Pacific Regional Overview of Food Decurity and Nutrition, jumlah orang yang menghadapi kelaparan di kawasan Asia Pasifik meningkat dari 370 juta menjadi 396 juta pada tahun 2021.
Di kawasan ini, sekitar 1,1 miliar orang tidak memiliki akses pangan yang memadai pada tahun yang sama. Wilayah Asia Pasifik juga merupakan rumah bagi 52% penduduk dunia yang kekurangan gizi.
Di bawah Keketuaan tahun 2023, Indonesia menginisiasi kerja sama antara sektor keuangan dan sektor pertanian sebagai bagian dari solusi dan upaya realisasi komitmen dunia untuk mewujudkan dunia yang bebas dari kelaparan pada tahun 2030 (Sustainable Development Goals 2).