Direktur Utama PT KPI Taufik Aditiyawarman menyampaikan pengembangan Green Fuels dari Green Refinery Pertamina menunjukkan komitmen Kilang Pertamina dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 yakni ‘Energi Bersih dan Terjangkau’ serta sejalan dengan komitmen Kilang Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060.
"Green Refinery Pertamina merupakan komitmen Kilang Pertamina untuk memproduksi bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan,” ujar Taufik dalam siaran pers, Jumat (14/7/2023).
Roadmap pengembangan Kilang Pertamina saat ini mengacu pada Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dimana kebutuhan Produk BBM diperkirakan akan terus meningkat hingga Tahun 2040. Berdasarkan RUEN, maka roadmap pengembangan kilang Pertamina disusun berdasarkan : (1) Kapasitas pengolahan dari 1,05 Juta BPD menjadi 1,4 Juta BPD, (2) Produksi BBM dari 700 KBPD menjadi 1,2 Juta BPD, (3) Produksi Petrokimia 1,6 Juta Ton Per Anum menjadi 7,4 Juta Ton Per Anum.
Hal tersebut juga terus mendukung kebutuhan BBM khususnya produksi Solar dan Avtur yang sepenuhnya diproduksi dari dalam negeri (sejak 2019 telah mandiri) dan menurunkan impor produk Gasoline dari 60% menjadi sekitar 25%.
Dengan roadmap pembaharuan kilang-kilang Pertamina maka pengembangan yang dilaksanakan telah mempertimbangkan strategi yang berorientasi lingkungan dan produksi BBM ramah lingkungan setara dengan EURO V serta peningkatkan Nelson Complexity Index (NCI) atau kompleksitas kilang yang akan meningkat untuk dapat lebih banyak memproduksi valuable product.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa sebagai upaya memperkuat ketahanan dan kemandirian energi, Pertamina telah membangun Green Refinery agar dapat meningkatkan produksi BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“Kilang hijau ini mengolah bahan nabati dalam negeri yang tersedia di berbagai daerah, sehingga kita dapat meningkatkan produksi bio-fuel yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(FRI)