IDXChannel - Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Hindra Irawan Satari, melaporkan proporsi KIPI akibat vaksin Covid-19 AstraZeneca yang dilaporkan di Indonesia, tidak lebih tinggi daripada KIPI pada uji klinik fase 1, fase 2, fase 3 AstraZeneca.
Oleh karena itu, Hindra menegaskan Komnas KIPI masih merekomendasikan vaksin AstraZeneca aman untuk imunisasi nasional.
“Jadi, kami masih merekomendasikan bahwa vaksin ini aman dan program imunisasi nasional menggunakan vaksin ini,” tegasnya dalam keterangan yang diterima.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan Laporan Pengujian vaksin Covid-19 AstraZeneca batch CTMAV-547 dengan kesimpulan toksisitas abnormal dan sterilitas vaksin Covid-19 AstraZeneca batch CTMAV-547 memenuhi syarat mutu dan aman digunakan. Setelah sebelumnya sempat dihentikan akibat adanya laporan KIPI.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada keterkaitan antara mutu Vaksin Covid-19 Astrazeneca nomor batch CTMAV-547 dengan KIPI yang dilaporkan. Untuk itu, Vaksin Covid-19 AstraZeneca nomor batch CTMAV-547 dapat digunakan kembali.