Sementara, Hindra menjelaskan kesimpulan yang telah dibuat oleh Komnas KIPI ini merupakan hasil dari data laporan KIPI di lapangan yang telah dibandingkan dengan data-data yang sudah dilakukan pada saat berlangsungnya uji klinik vaksin AstraZeneca dan juga data dari negara-negara yang melakukan vaksinasi dan melaporkannya dalam jurnal yang terpandang.
“Jadi, semua, kita berbasis data. Datanya juga menunjukkan hasil penelitian uji klinik vaksin AstraZeneca menunjukkan bahwa KIPI pada vaksin AstraZeneca kepada kelompok lansia lebih rendah,” terang Hindra.
Khusus untuk AstraZeneca pemerintah telah menyediakan nomor hotline di kartu vaksinasi yang bisa dihubungi 7 hari/24 jam.
“Gejala-gejala yang harus diperhatikan adalah sakit kepala yang hebat, yang tidak membaik dengan obat biasa, kemudian penglihatan kabur, sesak napas, sakit perut, pembengkakan tungkai, itu lebih baik segera melapor untuk diobati atau diberi petunjuk rujukan atau tidak sehingga tidak terjadi kejadian yang fatal,” terang Hindra lebih lanjut.
Hindra juga menambahkan bahwa data di beberapa negara yang telah melaksanakan program vaksinasi kini terjadi angka penurunan kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19. Dia menyarankan kepada masyarakat untuk berbagi pengalaman vaksinasi untuk meyakinkan sesama masyarakat vaksin ini aman.