IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing pada Minggu ke dua Juni 2021 dengan premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke level 73,52 bps per 10 Juni 2021 dari 75,21 bps per 4 Juni 2021.
“Berdasarkan data transaksi 7 – 10 Juni 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp10,54 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN sebesar Rp10,49 triliun, dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,05 triliun. Kemudian, berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden beli neto Rp14,65 triliun,” ungkap Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Erwin Haryono, lewat keterangan tertulis Jumat (11/6/2021).
Selain itu, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II Juni 2021, perkembangan harga pada minggu II Juni 2021 masih relatif terkendali dan diperkirakan deflasi 0,09% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juni 2021 secara tahun kalender sebesar 0,81% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,40% (yoy).
“Penyumbang utama deflasi Juni 2021 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas daging ayam ras dan cabai merah masing-masing sebesar -0,09% (mtm), tarif angkutan antarkota -0,06% (mtm), cabai rawit -0,04% (mtm), bawang merah -0,02% (mtm), kelapa, tomat dan daging sapi masing-masing sebesar -0,01% (mtm),” tambahnya.
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami inflasi, antara lain telur ayam ras sebesar 0,04% (mtm) emas perhiasan sebesar 0,03% (mtm) minyak goreng, sawi hijau, kacang panjang, nasi dengan lauk dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).