IDXChannel- Komoditas impor dari Amerika Serikat ke China turun drastis di awal 2025. Barang-barang itu yakni kapas, mobil, dan beberapa produk energi.
Dilansir Bloomberg, Jumat (21/3/2025), penurunan ini disebabkan karena perang dagang AS dan China. Tarif yang diterapkan AS dibalas oleh China.
Dari data analisis Bloomberg, pembelian kapas oleh China turun hampir 80 persen dari tahun sebelumnya. Kemudian impor mobil bermesin besar turun hampir 70 persen dan pembelian minyak mentah dan gas alam cair turun lebih dari 40 persen.
Semua barang yang turun ini terkena dampak tarif pembalasan dari China pada Februari atau Maret 2025.
Langkah-langkah perang dagang yang saling balas membalas antara China dan AS ini kemungkinan akan terus berlanjut. Situasi ini menciptakan ketidakpastian yang sangat besar dan meningkatkan biaya untuk bisnis di seluruh wilayah.
Perusahaan-perusahaan sudah bereaksi. Perusahaan China memotong ekspor paket-paket kecil di Februari. Sementara itu, Walmart Inc dan perusahaan lain di AS meminta pemotongan harga untuk mengompensasi pungutan tersebut.
Namun ada beberapa komoditi AS yang ditarget China justru naik. Impor kedelai naik hampir 50 persen mencapai USD4,2 miliar menjelang penerapan tarif dari China pada Maret 2025.
Lalu pembelian prosesor dan chip meningkat hampir dua kali lipat. Peningkatan ini membantu impor keseluruhan dari AS 2,7 persen menjadi hampir USD27 miliar di awal 2025.
(Ibnu Hariyanto)