sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Komoditas Pertambangan Turun Harga di November 2022, Ini Daftarnya

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
01/11/2022 12:11 WIB
Penurunan harga tersebut disebabkan karena menurunnya permintaan di pasar dunia.
Komoditas Pertambangan Turun Harga di November 2022, Ini Daftarnya. Foto: MNC Media.
Komoditas Pertambangan Turun Harga di November 2022, Ini Daftarnya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat hampir seluruh komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) pada periode November 2022 mengalami penurunan harga seperti pada periode sebelumnya. 

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Didi Sumedi mengatakan penurunan harga tersebut disebabkan karena menurunnya permintaan di pasar dunia. Sehingga, hal ini mempengaruhi analisis penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar untuk periode November 2022. 

Ketentuan HPE periode November 2022 ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1463 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar pada 31 Oktober 2022.

"Komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut yaitu konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat mangan, konsentrat seng, konsentrat pasir besi, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian," papar Didi di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Adapun satu-satunya produk yang mengalami kenaikan harga meskipun relatif kecil, kata Didi, yaitu konsentrat timbal, setelah pada periode lalu juga mengalami tren penurunan harga. 

"Sementara itu, harga pellet konsentrat pasir besi masih tetap tidak mengalami perubahan sebagaimana biasanya," ucapnya.

Lebih lanjut dia memaparkan, produk pertambangan yang mengalami penurunan harga rata-rata pada periode November 2022 adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata sebesar USD 2.873,47/WE atau turun sebesar 3,41%; konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62% dan ≤ 1% TiO2) dengan harga rata-rata sebesar USD81,43/WE atau turun sebesar 4,24%. 

Kemudian, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO2) ≥ 10%) dengan harga rata-rata sebesar USD41,61/WE atau turun sebesar 4,24%; konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata USD 216,31/WE atau turun sebesar 3,24%; konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata sebesar USD872,68/WE atau turun sebesar 10,42%.

Selanjutnya, konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata sebesar USD 48,62/WE atau turun sebesar 4,24%; konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga rata-rata USD448,66/WE atau turun sebesar 4,77%; konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata USD 1.353,64/WE atau turun sebesar 6,55%; dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata sebesar USD30,04/WE atau turun sebesar 4,31%.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement