Sementara itu, IMF mengatakan tujuan programnya terkait dengan kucuran dana akan tetap dan tidak berubah selama sisa 2022 dan 2023. Lembaga keuangan international ini menyoroti pentingnya implementasi kebijakan yang menentukan terus secara domestik dan kondisi lingkungan eksternal yang menantang.
Baca Juga:
Sekadar diketahui, bahwa Argentina sebagai salah satu perekonomian terbesar ketiga di Amerika Latin itu menandatangani perjanjian dengan IMF pada Maret untuk membiayai kembali utang sebesar USD44 miliar, dimana kesepakatan yang menetapkan target cadangan negara dan pembiayaan defisit fiskal.
(SAN)