sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kondisi Kelangkaan Air Secara Global Menyedihkan, Kemlu: RI Cukup Maju

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
20/05/2024 04:44 WIB
laporan itu juga merincikan bahwa sekitar 2,2 miliar orang hidup tanpa memiliki akses air minum yang dikelola secara aman atau air bersih.
Kondisi Kelangkaan Air Secara Global Menyedihkan, Kemlu: RI Cukup Maju (foto: MNC Media)
Kondisi Kelangkaan Air Secara Global Menyedihkan, Kemlu: RI Cukup Maju (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengungkapkan bahwa situasi kelangkaan air secara global dalam tahap menyedihkan. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI, Tri Tharyat, yang mendasarkan klaim tersebut pada laporan United Nations (UN) Water 2024, yang dibentuk oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait masalah air dan sanitasi pada 2024. 

"Laporan dari UN Water, institusi ini dibentuk oleh Sekjen PBB. Menyedihkan kalau kita lihat apa yang disampaikan dalam laporan UN Water 2024, menyebutkan bahwa pada tahun 2022, sekitar setengah dari populasi dunia mengalami situasi Kelangkaan air yang parah," ujar Tri, dalam acara konferensi pers yang disaksikan secara virtual, Minggu (19/5/2024). 

Tri menyebutkan, laporan itu juga merincikan bahwa sekitar 2,2 miliar orang hidup tanpa memiliki akses air minum yang dikelola secara aman atau air bersih.

"Dan 3,5 miliar orang kekurangan akses terhadap Sanitasi. Jadi ini juga menjadi isu yang sangat serius," imbuhnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement