Tak hanya itu, PNM juga membina pelaku usaha ultra mikro yang notabene masih memiliki tantangan dalam literasi digital. Pendampingan ini agar pelaku usaha selangkah lebih maju.
Sementara itu, lanjut Arief, sejak sinergi Holding Ultra Mikro dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dan PT Pegadaian, PNM berhasil mengajak 64 ribu nasabah dari target 60 ribu nasabah menjadi debitur digital melalui UMi Corner.
Pencairan cashless juga sudah diimplementasikan kepada 98,38% nasabah yang pada tahun sebelumnya masih konvensional.
Capaian ini yang kemudian memicu apresiasi dari berbagai pihak kepada PNM sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan melalui group lending di Indonesia.
Bahkan capaian pentingnya PNM telah menjadi group lending terbesar di dunia dan lembaga pemberdayaan perempuan terbesar di dunia melewati Grameen Bank.