IDXChannel - Konstruksi stasiun MRT Jakarta Monas dan Thamrin dalam pembangunan Fase 2A telah tersambung. Mesin bor terowongan (tunnel boring machine) 2 telah berhasil menembus dinding sisi utara Stasiun Thamrin pada Jumat 29 Juli 2022.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim menjelaskan TBM 2 membangun terowongan southbound sepanjang 385,5 meter dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin.
Pekerjaan pembangunan ini membutuhkan waktu sekitar tiga bulan sejak 11 April hingga 29 Juli 2022. Selanjutnya, TBM 2 ini akan melakukan putar balik di titik shaft utara Stasiun Thamrin untuk melanjukan konstruksi terowongan northbound kembali ke arah Stasiun Monas.
“Breakthrough ini merupakan salah satu milestone dari pekerjaan konstruksi fase 2A MRT Jakarta, khususnya CP 201 yang mencakup pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas. Sejauh ini, pekerjaan CP 201 telah mencapai 41,84 persen dengan sejumlah pekerjaan seperti penggalian dan pengecoran base slab Stasiun Monas, pengecoran kolom dan struktur dinding gardu induk (receiving substation/RSS) Monas, dan perbaikan kualitas tanah (jet grout) di Stasiun Thamrin, pemasangan traffic decking di sisi selatan Stasiun Thamrin, dan lainnya,” kata Silvia Halim dalam keterangannya dikutip, Selasa (2/8/2022).
“Kami masih optimistis bahwa target penyelesaian CP 201 pada Maret 2025 akan tercapai,” imbuhnya.
Dalam konstruksi CP 201, digunakan dua mesin bor, yaitu TBM-1 dan TBM-2. TBM-1 akan membuat terowongan southbound dan northbound yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Thamrin; dan TBM-2 yang membangun terowongan southbound dan northbound yang menghubungkan Stasiun Monas dan Thamrin.