IDXChannel - Konsumsi batu bara di China mengalami penurunan di tengah melimpahnya produksi energi dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
"Secara khusus, pada Mei, pembangkit listrik thermal di negara ini menghasilkan 453,8 miliar KWH, turun 4,3 persen dibandingkan tahun lalu," kata Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China (CCTD) dalam keterangan persnya, dikutip pada Rabu (19/6/2024).
Di China, pembangkit listrik termal, yang mengubah energi panas menjadi energi listrik, sebagian besar terdiri dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.
"Kapasitas pembangkit listrik tenaga air mencapai 115 miliar KWH, naik 38,6 persen secara tahun ke tahu," asosiasi tersebut menambahkan.
Tahun lalu, konsumsi batu bara China relatif tinggi karena Negeri Tirai Bambu tersebut dilanda kekeringan yang cukup parah. Alhasil, PLTA kesulitan memproduksi listrik.