sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kontribusi Koperasi Pada PDB Ditargetkan Naik Jadi 5,3 Persen di 2022

Economics editor Michelle Natalia
11/06/2021 12:55 WIB
Sebelumnya kontribusi koperasi terhadap PDB yang pada 2021 ditargetkan 5,2 persen.
Kontribusi koperasi terhadap pendapatan domestik Bruto naik di 2022 menjadi 5,3 persen. (Foto: MNC Media)
Kontribusi koperasi terhadap pendapatan domestik Bruto naik di 2022 menjadi 5,3 persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sekretaris KemenkopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan kontribusi koperasi terhadap pendapatan domestik Bruto naik di 2022 menjadi 5,3 persen. Sebelumnya, kontribusi koperasi terhadap PDB yang pada 2021 ditargetkan 5,2 persen. 

Demikian juga kontribusi UMKM pada PDB naik dari 62 persen menjadi 63 persen di 2022.
Rasio wirausaha yang di 2021 diharapkan mencapai 3,65 persen naik menjadi 3,75 persen di tahun 2022. 

Jumlah koperasi modern juga diharapkan menjadi 100 di 2021 dan 150 di tahun 2022. Kontribusi ekspor UMKM juga naik menjadi 15,8 di tahun 2022 dibanding 2021 yang diproyeksikan 15,7 persen. 

"Hal ni mengindikasikan kegiatan kita sudah harus dilakukan searah khususnya bagaimana menaikkan kontribusi KUMKM  pada PDB. Salah satunya harus ditingkatkan adalah permodalan. Misalnya pembiayaan dari perbankan yang saat ini berkisar 20 persen dari total kredit perbankan, akan dinaikkan porsinya menjadi 30 persen pada 2024. Tantangannya adalah apakah kita bisa menyiapkan KUMKM untuk menangkap peluang itu,"kata Arif dalam Rapat Koordinasi Program Prioritas Pemberdayaan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Jawa Timur, di kota Malang, Kamis (9/6/2021)..

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dinas kabupaten/kota mulai harus mengalokasikan anggaran di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dalam mendukung berbagai kebijakan UMKM.  "Misalnya peningkatan kapasitas SDM,   kurasi produk UMKM juga harus dianggarkan. Kami di Provinsi sudah menganggarkannya dan seyogyanya juga diikuti dinas Kabupaten/kota,"  kata Khofifah yang juga mantan Mensos itu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement