Siapa pun yang tertangkap dengan ponsel yang tidak sah dapat dijebloskan ke kamp kerja paksa. Namun beberapa orang masih mencoba mengirim surat atau pesan suara melalui teks ke orang yang mereka cintai dan media massa di Seoul.
Melalui sumber-sumber ini, beberapa di antaranya harus tetap anonim. Inilah gambaran tentang apa yang sedang terjadi.
Korea Utara selalu berjuang dengan kekurangan pangan, tetapi pandemi telah memperburuk situasi yang buruk.
Pemimpin Korut Kim Jong-un membandingkan situasi saat ini dengan bencana terburuk negara itu pada 1990-an, yang dikenal sebagai "Pawai Sulit", di mana ratusan ribu orang tewas akibat kelaparan.
Situasinya tidak dianggap seburuk itu, belum. Ada beberapa tanda harapan. Korea Utara tampaknya bersiap membuka kembali perbatasan dengan China, tetapi tidak jelas berapa banyak perdagangan dan bantuan yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan ekonomi yang telah terjadi di negara miskin itu.