sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kota Penduduk Terbanyak di Dunia, Jakarta Urutan Berapa?

Economics editor Zalfa Amelia/Magang
27/09/2023 17:29 WIB
Dunia telah mengalami urbanisasi yang pesat selama satu abad terakhir.
Kota Penduduk Terbanyak di Dunia, Jakarta Urutan Berapa? (Foto: Freepik)
Kota Penduduk Terbanyak di Dunia, Jakarta Urutan Berapa? (Foto: Freepik)

IDXChannel - Dunia telah mengalami urbanisasi yang pesat selama satu abad terakhir. Saat ini, lebih dari 4,3 miliar orang tinggal di perkotaan, atau 55 persen dari populasi dunia.

Lalu, kota apa yang terbesar di dunia berdasarkan populasi?

Bergantung pada garis mana yang digunakan untuk membatasi batas kota dan menghitung populasinya, jawaban atas pertanyaan tersebut akan sangat berbeda.

Melansir Visual Capitalist, berikut peringkat kota-kota teratas berdasarkan tiga metrik yang paling umum.

Kota Terbesar Berdasarkan Batas Administratif

Metrik pertama didasarkan pada City Proper, yang berarti batas administratif.

Kota Chongqing di China memimpin peringkat dalam metrik ini dan memiliki batas administratif sebesar Austria, dengan populasi perkotaan sebesar 32,1 juta jiwa.

Sistem monorel kota ini memegang rekor sebagai yang terpanjang dan tersibuk di dunia, dengan total 70 stasiun. Bandara Internasional Chongqing Jiangbei, termasuk di antara 50 bandara tersibuk di dunia. Selain itu, kota ini termasuk dalam 50 pusat penelitian ilmiah terbaik di dunia.

Kota-kota lain di China mendominasi peringkat berdasarkan metrik ini.

Kota non-China pertama, Delhi, telah mengalami salah satu perluasan perkotaan tercepat di dunia.

PBB memproyeksikan India akan menambah lebih dari 400 juta penduduk perkotaan pada 2050, dibandingkan dengan 250 juta orang di China dan 190 juta di Nigeria.

Kota Terbesar Berdasarkan Wilayah Perkotaan

Wilayah perkotaan atau Urban City, yaitu kota dengan sebagian besar mengabaikan batas wilayah dan menganggap sebuah kota sebagai kawasan maju yang saling berdekatan dan terhubung.

Mengutip Demographia sebagaimana terlansir dalam Visual Capitalist menggambarkan kawasan perkotaan (Urban City) berfungsi sebagai unit ekonomi terintegrasi, dihubungkan oleh arus perjalanan pulang pergi, interaksi sosial, dan ekonomi.

Berdasarkan metrik ini, Tokyo memimpin peringkat. (Lihat tabel di bawah ini.)

Tokyo menampung sekitar 10% populasi Jepang. Jika wilayah metro Tokyo dihitung, termasuk kota-kota seperti Kanagawa, Saitama, dan Chiba, maka total populasi Tokyo melampaui 37 juta jiwa—sekitar 30% dari total populasi negara tersebut.

Akibatnya, bahkan dengan salah satu sistem kereta api terbesar di dunia, kereta api di Tokyo sangatlah padat, dengan tingkat penumpang naik 200% pada jam sibuk di wilayah yang paling padat penduduknya. Kota ini juga terkenal dengan Shibuya Crossing, persimpangan tersibuk di dunia.

Kota Terbesar berdasarkan Wilayah Metropolitan

Pengukuran berdasarkan wilayah metropolitan mirip dengan wilayah perkotaan, namun umumnya ditentukan oleh organisasi resmi, baik untuk tujuan statistik maupun tata kelola.

Tokyo lagi-lagi memimpin berdasarkan metrik terakhir, yaitu wilayah metropolitan. Sedangkan Jakarta menempati peringkat kedua sebagai kota terbesar berdasarkan kawasan perkotaan dan kawasan metropolitan. (Lihat tabel di bawah ini.)

Ketika populasi perkotaan global terus meningkat, kota-kota baru, terutama di Afrika dan Asia, diperkirakan akan segera bersaing untuk mendapatkan gelar “terbesar”. (ADF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement